Breaking News
Loading...

 Bahaya Eksistensi dan Ekspansi Syiah di Indonesia


Syiahindonesia.com
- Penyebaran ajaran Syiah di Indonesia semakin berkembang dengan berbagai strategi, baik melalui jalur pendidikan, sosial, maupun politik. Eksistensi mereka yang terus meningkat menimbulkan ancaman serius terhadap persatuan umat Islam dan stabilitas nasional. Artikel ini akan membahas bagaimana Syiah berkembang di Indonesia serta dampak negatif yang ditimbulkan.

Strategi Ekspansi Syiah di Indonesia

  1. Pendidikan dan Dakwah

    • Syiah mendirikan pesantren dan sekolah berbasis ajaran mereka di berbagai wilayah Indonesia.

    • Banyak mahasiswa Muslim diberikan beasiswa untuk belajar di Iran, khususnya di kota Qom, pusat ajaran Syiah.

    • Buku dan literatur Syiah disebarluaskan, sering kali dengan kemasan ilmiah agar lebih mudah diterima.

  2. Media dan Propaganda

    • Syiah aktif dalam media sosial, situs web, dan penerbitan buku untuk menyebarkan doktrin mereka.

    • Beberapa media elektronik dan cetak juga dimanfaatkan untuk membangun citra positif Syiah di tengah masyarakat.

  3. Infiltrasi Politik dan Sosial

    • Kelompok Syiah berusaha memasuki organisasi keagamaan dan politik guna mendapatkan pengaruh.

    • Beberapa kelompok Syiah menggunakan kegiatan sosial dan amal untuk menarik simpati masyarakat.

Bahaya Eksistensi Syiah di Indonesia

  1. Mengancam Kesatuan Umat Islam

    • Ajaran Syiah yang mencaci sahabat Nabi dan menolak kepemimpinan Khulafaur Rasyidin menimbulkan konflik dengan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

    • Penyebaran doktrin Syiah dapat memperuncing perpecahan di antara umat Islam.

  2. Kerusakan Akidah Umat Islam

    • Syiah mengajarkan doktrin Imamah, Taqiyah (boleh berbohong demi kepentingan agama), dan Raj’ah (keyakinan akan kembalinya Imam Mahdi untuk membalas dendam).

    • Kultus berlebihan terhadap para imam Syiah berpotensi menjerumuskan pengikutnya ke dalam kesyirikan.

  3. Ancaman terhadap Stabilitas Nasional

    • Di berbagai negara, keberadaan Syiah telah memicu konflik berkepanjangan, seperti di Irak, Suriah, dan Yaman.

    • Jika dibiarkan berkembang tanpa kontrol, Syiah bisa menjadi sumber ketegangan sektarian di Indonesia.

Sikap Ulama terhadap Syiah

Para ulama Ahlus Sunnah telah berulang kali memperingatkan bahaya ajaran Syiah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan pernyataan mengenai penyimpangan ajaran Syiah yang tidak sejalan dengan Islam yang benar.

Kesimpulan

Syiah bukan hanya sekadar mazhab fiqh, tetapi memiliki doktrin yang bertentangan dengan Islam yang murni. Eksistensi dan ekspansi Syiah di Indonesia harus diwaspadai agar umat Islam tidak terjerumus dalam kesesatan. Pemahaman akidah yang benar dan penguatan persatuan umat sangat penting untuk menghadapi tantangan ini.

Wallahu a'lam bish-shawab.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: