Breaking News
Loading...

Bahaya Taqiyah: Manipulasi dalam Beragama

 

Syiahindonesia.com - Taqiyah adalah konsep yang sering dikaitkan dengan ajaran Syiah, yaitu menyembunyikan keyakinan agama dalam situasi tertentu demi keselamatan. Namun, konsep ini telah menimbulkan banyak kontroversi di kalangan umat Islam, terutama karena dianggap dapat digunakan sebagai alat manipulasi dalam menyampaikan kebenaran agama. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Taqiyah bertentangan dengan prinsip kejujuran yang diajarkan oleh Islam berdasarkan Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad ﷺ.

1. Pengertian Taqiyah

Taqiyah berasal dari akar kata Arab "waqā" (وقى) yang berarti melindungi atau menyelamatkan diri. Dalam praktiknya, Syiah menggunakan konsep ini untuk membolehkan penyembunyian keyakinan dalam kondisi yang dianggap berbahaya. Namun, dalam Ahlus Sunnah wal Jama'ah, kejujuran adalah prinsip yang tidak boleh dikompromikan kecuali dalam situasi darurat yang sangat jelas, seperti menghindari penganiayaan tanpa menodai kebenaran agama.

2. Dalil Al-Qur'an tentang Kejujuran

Islam sangat menekankan kejujuran dalam segala aspek kehidupan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan jadilah bersama orang-orang yang jujur."
(QS. At-Taubah: 119)

Ayat ini menunjukkan bahwa kejujuran adalah salah satu ciri utama seorang mukmin yang sejati.

3. Kejujuran sebagai Ciri Utama Muslim

Rasulullah ﷺ bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ
"Hendaklah kalian berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa kejujuran adalah jalan menuju kebaikan dan keridhaan Allah.

4. Bahaya Manipulasi dalam Agama

Konsep Taqiyah dapat digunakan oleh pihak tertentu untuk memanipulasi kebenaran agama, menyembunyikan niat yang sebenarnya, atau bahkan menyebarkan fitnah terhadap umat Islam lainnya. Ini sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah ﷺ yang menekankan keterbukaan dan transparansi dalam menyampaikan dakwah Islam.

إِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
"Sesungguhnya kejujuran membawa kepada ketenangan hati, dan kebohongan membawa kepada keraguan."
(HR. Tirmidzi)

5. Taqiyah dalam Konteks Syiah: Alat Politik atau Keimanan?

Dalam sejarahnya, Taqiyah sering digunakan dalam situasi politik atau perselisihan sektarian. Namun, dalam banyak kasus, konsep ini justru menjadi alat untuk menyebarkan disinformasi dan memperkeruh hubungan antara sesama umat Islam. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim untuk tetap berpegang pada ajaran kejujuran dan transparansi sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.

Kesimpulan

Taqiyah adalah konsep yang bertentangan dengan ajaran kejujuran dalam Islam. Dalam Al-Qur’an dan hadits, kejujuran adalah sifat yang sangat dijunjung tinggi dan menjadi dasar bagi seorang mukmin yang sejati. Umat Islam harus berpegang teguh pada prinsip kejujuran dan tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang merusak akidah dan persatuan umat.

(albert/Syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: