Breaking News
Loading...

Kesesatan Aqidah Syiah Berdasarkan Al-Qur’an

 Syiahindonesia.com - Syiah memiliki banyak perbedaan dalam akidah dibandingkan dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Salah satu isu yang sering disorot adalah konsep-konsep seperti Imamah, Tahrif Al-Qur’an, dan kepercayaan tentang wilayah atau kepemimpinan spiritual. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut dan bagaimana pandangan Ahlus Sunnah berdasarkan dalil Al-Qur’an.

Konsep Imamah dalam Syiah: Bertentangan dengan Al-Qur'an?

Imamah dalam Syiah adalah doktrin bahwa para pemimpin mereka adalah penerus langsung Nabi Muhammad ﷺ yang maksum (terbebas dari dosa) dan dipilih secara ilahi. Mereka mengklaim beberapa ayat Al-Qur'an mendukung konsep ini.

Syiah sering merujuk pada ayat berikut:
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ
"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya..."
(QS. Al-Maidah: 55)

Ahlus Sunnah menolak tafsiran bahwa ayat ini menunjuk secara eksklusif kepada Imam Ali atau para pemimpin Syiah. Sebaliknya, ayat ini dipahami sebagai penegasan pentingnya keimanan dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dalil Al-Qur'an tentang Musyawarah dalam Kepemimpinan

Dalam Ahlus Sunnah, kepemimpinan dipilih melalui musyawarah dan ijtihad, bukan melalui penunjukan langsung atau garis keturunan. Ini didasarkan pada ayat:

وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ
"Dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka."
(QS. Asy-Syura: 38)

Ayat ini secara eksplisit menunjukkan pentingnya musyawarah dalam menentukan pemimpin umat Islam.

Tuduhan Tahrif Al-Qur'an: Menyimpang dari Akidah Islam

Sebagian literatur Syiah terdahulu menyebutkan kemungkinan perubahan dalam Al-Qur’an. Namun, Al-Qur'an sendiri menegaskan bahwa kitab suci ini terjaga dari perubahan:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami pula yang akan menjaganya."
(QS. Al-Hijr: 9)

Ahlus Sunnah meyakini bahwa Al-Qur'an tetap murni sejak diturunkan hingga hari ini tanpa ada penambahan atau pengurangan.

Penutup

Pandangan akidah dalam Syiah menunjukkan berbagai penyimpangan dari ajaran Islam yang murni sebagaimana yang dipahami oleh Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk berpegang teguh pada Al-Qur'an dan ajaran Rasulullah ﷺ yang telah dijaga oleh generasi sahabat dan para ulama.

(albert/Syiahindonesia.com)




************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: