Syiahindonesia.com - Dalam ajaran Syiah, konsep taqiyah sering dijadikan sebagai strategi dalam menyembunyikan keyakinan sejati mereka saat menghadapi tekanan atau bahaya. Namun, dalam Islam secara umum, terutama dalam ajaran Ahlus Sunnah wal Jama'ah, konsep ini dianggap sebagai tindakan yang bertentangan dengan prinsip kejujuran dan amanah.
Definisi Taqiyah dalam Syiah
Taqiyah berasal dari kata وَقَى - يَقِي - وِقَايَةً yang berarti menjaga atau melindungi. Dalam doktrin Syiah, taqiyah didefinisikan sebagai tindakan menyembunyikan keyakinan atau berpura-pura mengikuti keyakinan lain untuk menghindari bahaya atau ancaman.
Syiah menjadikan ayat berikut sebagai dalil untuk membenarkan taqiyah:
إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً
"Kecuali jika kamu takut kepada mereka (orang kafir), maka berhati-hatilah."
(QS. Ali 'Imran: 28)
Namun, tafsiran Syiah terhadap ayat ini berlawanan dengan pemahaman Ahlus Sunnah, yang menjelaskan bahwa ayat ini hanya berlaku dalam kondisi keterpaksaan dan bukan sebagai kebiasaan atau strategi politik.
Dalil Ahlus Sunnah tentang Kejujuran
Islam sangat menekankan kejujuran sebagai bagian dari akhlak mulia seorang Muslim. Dalam banyak ayat Al-Qur'an dan hadits, jujur dianggap sebagai salah satu ciri utama seorang mukmin. Berikut adalah beberapa dalil yang menolak konsep taqiyah sebagai bagian dari ajaran Islam:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan bersamalah dengan orang-orang yang jujur."
(QS. At-Taubah: 119)
Dalam hadits, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ
"Hendaklah kalian berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga."
(HR. Bukhari, no. 6094 dan Muslim, no. 2607)
Perbedaan antara Taqiyah dalam Syiah dan Islam
Aspek | Pandangan Syiah | Pandangan Islam (Ahlus Sunnah) |
---|---|---|
Definisi | Strategi menyembunyikan keyakinan untuk keselamatan diri dan kepentingan mazhab | Dibenarkan hanya dalam kondisi terpaksa dan tidak boleh dijadikan kebiasaan |
Dalil | QS. Ali ‘Imran: 28 | QS. At-Taubah: 119, Hadits kejujuran |
Dampak | Membolehkan kebohongan dalam urusan agama dan interaksi sosial | Mengajarkan kejujuran dan transparansi |
Dampak Negatif Taqiyah dalam Masyarakat
Pengamalan taqiyah dalam ajaran Syiah menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:
Mengikis kepercayaan – Jika seseorang terbiasa menyembunyikan keyakinannya, bagaimana orang lain dapat mempercayainya?
Merusak ukhuwah Islamiyah – Umat Islam diajarkan untuk saling terbuka dan jujur dalam berinteraksi.
Menimbulkan kesesatan dalam agama – Jika kebohongan dibenarkan dalam urusan akidah, maka penyimpangan dapat berkembang tanpa terdeteksi.
Kesimpulan
Konsep taqiyah dalam Syiah bertentangan dengan prinsip kejujuran yang diajarkan oleh Islam. Dalam ajaran Ahlus Sunnah, seseorang diperbolehkan untuk menyembunyikan keyakinan hanya dalam kondisi keterpaksaan yang ekstrem, seperti ancaman kematian. Namun, menjadikannya sebagai strategi dalam kehidupan sehari-hari adalah penyimpangan dari ajaran Islam yang sesungguhnya.
(albert/Syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: