Syiahindonesia.com – Pasukan Suriah melancarkan sebuah kampanye keamanan di kota pesisir Latakia setelah “sisa-sisa milisi” pendukung penguasa terguling Bashar al-Assad menewaskan dua personilnya dalam sebuah penyergapan, demikian dilaporkan media pemerintah pada Selasa (4/3/2025).
“Kelompok-kelompok sisa milisi al-Assad membunuh dua anggota kementerian pertahanan Suriah dalam sebuah penyergapan bersenjata” di distrik Daatur, Latakia, kata kantor berita SANA, mengutip sebuah sumber keamanan.
Provinsi Latakia adalah bekas kubu pertahanan rezim al-Assad dan merupakan pusat dari minoritas Alawite yang merupakan bagian dari keluarganya.
“Departemen keamanan dalam negeri melancarkan kampanye keamanan yang luas di distrik tersebut dan sejumlah daerah sekitarnya untuk menangkap sisa-sisa milisi dan membawa mereka ke pengadilan,” kata pernyataan itu, seperti dilansir AFP.
Kelompok pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa kementerian pertahanan mengerahkan pasukan dengan panser dan kendaraan bersenjata di daerah tersebut “untuk mencari orang-orang bersenjata yang menyerang patroli pasukan keamanan internal.”
Memulihkan dan menjaga keamanan di seluruh Suriah tetap menjadi salah satu tantangan yang paling mendesak bagi pemerintah baru setelah penggulingan al-Assad pada 8 Desember lalu.
Suriah telah mengalami bentrokan dan penembakan di sejumlah daerah, yang sering kali disalahkan kepada para pendukung al-Assad, dan pemerintah baru mengumumkan kampanye yang menargetkan “sisa-sisa rezim” dan melakukan penangkapan.
Latakia pada awalnya mengalami peningkatan ketegangan keamanan dan kekerasan, termasuk pembalasan terhadap orang-orang yang dianggap terkait dengan pemerintah sebelumnya, meskipun insiden semacam itu telah sedikit menurun meskipun sesekali terjadi serangan terhadap pos-pos pemeriksaan, menurut SOHR. (haninmazaya/arrahmah.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: