Breaking News
Loading...

Syiah dan Tuduhan Khianat kepada Sahabat


Syiahindonesia.com
- Syiah memiliki banyak perbedaan dalam akidah dibandingkan dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Salah satu isu yang sering disorot adalah konsep-konsep seperti Imamah, Tahrif Al-Qur’an, dan kepercayaan tentang wilayah atau kepemimpinan spiritual. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut dan bagaimana pandangan Ahlus Sunnah berdasarkan dalil Al-Qur’an.

Syiah dan Tuduhan Khianat kepada Sahabat

Salah satu keyakinan utama dalam Syiah adalah anggapan bahwa sebagian besar sahabat Nabi ﷺ telah berkhianat setelah wafatnya beliau. Tuduhan ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menegaskan keutamaan para sahabat dan peran mereka dalam menyebarkan agama Islam.

Keutamaan Para Sahabat dalam Al-Qur'an

Al-Qur’an sendiri telah menegaskan keutamaan para sahabat dan keridhaan Allah terhadap mereka:

لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
"Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat."
(QS. Al-Fath: 18)

Ayat ini menunjukkan bahwa para sahabat yang berjanji setia kepada Nabi ﷺ telah mendapatkan keridhaan Allah, sehingga tuduhan bahwa mereka berkhianat sangat bertentangan dengan dalil ini.

Hadits tentang Keutamaan Sahabat

Rasulullah ﷺ juga telah menyebutkan keutamaan para sahabat dalam banyak hadits. Salah satunya:

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian generasi setelahnya, kemudian generasi setelahnya."
(HR. Bukhari, no. 2652; Muslim, no. 2533)

Hadits ini dengan jelas menunjukkan bahwa generasi sahabat adalah yang terbaik di antara umat Islam, sehingga tidak mungkin mereka dikategorikan sebagai pengkhianat.

Tuduhan Khianat: Sebuah Distorsi Sejarah

Dalam literatur Syiah, banyak tuduhan yang diarahkan kepada para sahabat Nabi ﷺ, di antaranya:

  1. Tuduhan terhadap Abu Bakar dan Umar – Dituduh merebut kekhalifahan secara zalim setelah wafatnya Nabi ﷺ.

  2. Tuduhan terhadap Utsman bin Affan – Dituduh melakukan nepotisme dalam pemerintahan.

  3. Tuduhan terhadap Aisyah radhiyallahu 'anha – Dituduh memerangi Ali bin Abi Thalib dalam Perang Jamal.

Tuduhan-tuduhan ini bertentangan dengan fakta sejarah yang menunjukkan bahwa para sahabat adalah individu yang paling setia kepada Islam dan berjasa besar dalam menyebarkan agama ini ke seluruh dunia.

Kesimpulan

Keyakinan Syiah yang menuduh para sahabat sebagai pengkhianat bertentangan dengan Al-Qur'an, hadits, dan sejarah Islam. Para sahabat adalah orang-orang yang mendapat ridha Allah dan memiliki jasa besar dalam perjuangan Islam. Oleh karena itu, umat Islam harus berhati-hati terhadap narasi yang mencoba menodai kehormatan mereka.

(albert/Syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: