Syiahindonesia.com - Iran sering mengklaim sebagai pendukung utama perjuangan Palestina melawan penjajahan Israel. Namun, benarkah dukungan Iran murni demi kepentingan Islam, atau justru ada agenda terselubung yang menyesatkan perjuangan rakyat Palestina? Artikel ini akan mengungkap fakta-fakta terkait peran Iran dalam konflik Palestina dan membandingkannya dengan prinsip Islam yang benar.
Klaim Iran sebagai Pendukung Palestina
Iran sering memproklamirkan dirinya sebagai pembela utama Palestina. Beberapa bentuk dukungan yang diklaim Iran antara lain:
Memberikan bantuan finansial kepada kelompok perlawanan Palestina.
Menyediakan persenjataan dan pelatihan militer.
Mengutuk Israel dalam berbagai forum internasional.
Namun, di balik klaim tersebut, ada banyak indikasi bahwa Iran tidak sepenuhnya tulus dalam membantu perjuangan Palestina.
Bukti Iran Memanfaatkan Palestina untuk Kepentingan Syiah
1. Memanfaatkan Palestina untuk Menyebarkan Ideologi Syiah
Iran tidak hanya membantu Palestina secara militer, tetapi juga berusaha menyebarkan ajaran Syiah di tanah Sunni. Banyak laporan menunjukkan upaya Iran dalam:
Mendirikan pusat-pusat Syiah di daerah konflik.
Mempengaruhi kelompok-kelompok perlawanan dengan ajaran Wilayatul Faqih.
Menggunakan isu Palestina sebagai alat propaganda untuk menarik simpati umat Islam.
2. Peran Iran dalam Melemahkan Dunia Sunni
Alih-alih fokus pada perjuangan melawan Israel, Iran lebih banyak terlibat dalam konflik dengan negara-negara Sunni. Contoh nyata:
Dukungan Iran terhadap rezim Bashar al-Assad di Suriah yang telah membunuh ribuan Muslim Sunni.
Peran Iran dalam mendukung milisi Houthi di Yaman yang berkonflik dengan pemerintah Sunni.
Campur tangan Iran di Irak dan Lebanon untuk memperkuat kekuasaan Syiah.
Jika Iran benar-benar peduli pada Palestina, mengapa mereka justru melemahkan negara-negara Sunni yang seharusnya menjadi pendukung utama perjuangan Palestina?
Pandangan Islam terhadap Dukungan yang Menyesatkan
1. Islam Melarang Pengkhianatan dan Propaganda Sesat
Allah berfirman:
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"Dan janganlah kamu campur-adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 42)
Iran menggunakan Palestina sebagai alat politik untuk kepentingannya sendiri, bukan demi keadilan Islam.
2. Islam Mengajarkan Persatuan Umat
Allah berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10)
Alih-alih mempersatukan umat Islam, Iran justru memicu perpecahan dengan mengadu domba sesama Muslim.
Kesimpulan
Dukungan Iran terhadap Palestina bukanlah bentuk kepedulian sejati, melainkan strategi untuk memperluas pengaruh Syiah di dunia Islam. Iran lebih banyak merugikan umat Sunni daripada benar-benar membantu perjuangan Palestina. Umat Islam harus waspada terhadap propaganda Iran dan tetap berpegang pada ajaran Islam yang murni, bersatu dalam menghadapi musuh bersama, tanpa terpengaruh oleh agenda tersembunyi yang menyesatkan.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: