Syiahindonesia.com - Dalam perjalanan sejarah Islam, dua kelompok besar yang sering dibandingkan adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Sunni) dan Syiah. Namun, bukti-bukti kuat dari Al-Qur’an, hadits, serta konsensus para ulama menunjukkan bahwa Sunni berada di atas kebenaran. Berikut adalah beberapa bukti yang tidak terbantahkan.
1. Al-Qur’an Menegaskan Jalan yang Lurus
Allah telah menjanjikan bahwa Islam yang benar adalah yang mengikuti jalan Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya:
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
"Orang-orang yang terdahulu masuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya." (QS. At-Taubah: 100)
Sunni mengikuti jejak para sahabat, sementara Syiah justru mencela mereka dan menganggap mereka murtad, yang bertentangan dengan ayat ini.
2. Hadits Nabi ﷺ tentang Golongan yang Selamat
Rasulullah ﷺ bersabda:
تَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً
"Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu."
Ketika ditanya siapa yang selamat, beliau menjawab:
مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي
"(Mereka yang mengikuti) apa yang aku dan sahabatku berada di atasnya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)
Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengikuti ajaran Nabi ﷺ dan para sahabat, sedangkan Syiah justru mengkafirkan sahabat dan menganggap mereka penghianat.
3. Sejarah Membuktikan Sunni Membawa Peradaban Islam
Sejarah mencatat bahwa kejayaan Islam berada di tangan para pemimpin Sunni:
Khulafaur Rasyidin: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali radhiyallahu ‘anhum.
Dinasti Umayyah dan Abbasiyah: Perkembangan ilmu, seni, dan ekonomi yang luar biasa.
Kekhalifahan Utsmaniyah: Melindungi dunia Islam selama berabad-abad.
Sebaliknya, Syiah justru dikenal sebagai kelompok yang sering memberontak dan bersekutu dengan musuh Islam, seperti Syiah Safawiyah yang bekerja sama dengan Barat melawan Kekhalifahan Utsmaniyah.
4. Ulama Besar Islam Berasal dari Ahlus Sunnah
Mayoritas ulama mujtahid yang berkontribusi besar dalam ilmu Islam berasal dari Sunni, seperti:
Imam Abu Hanifah
Imam Malik
Imam Syafi’i
Imam Ahmad bin Hanbal
Mereka adalah ulama yang diakui keilmuannya oleh umat Islam secara luas, sedangkan Syiah memiliki ajaran yang bertentangan dengan pemahaman para ulama tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan dalil dari Al-Qur’an, hadits, sejarah, dan pemikiran para ulama, jelas bahwa Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah golongan yang berada di atas kebenaran. Mereka menjaga ajaran Islam sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya, sementara Syiah memiliki banyak penyimpangan yang bertentangan dengan ajaran Islam yang murni.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: