Breaking News
Loading...

Khamenei dan Rencana Besar Syiah untuk Dunia Islam

 


Syiahindonesia.com - Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, tidak hanya berperan sebagai pemimpin politik tetapi juga sebagai simbol utama ideologi Syiah di dunia Islam. Di balik propaganda tentang persatuan umat, Khamenei memiliki agenda besar untuk memperluas pengaruh Syiah dan mengubah tatanan politik dunia Islam. Artikel ini akan mengungkap fakta-fakta tentang rencana besar Khamenei dan bagaimana pengaruhnya terhadap dunia Sunni.


Strategi Khamenei dalam Memperluas Pengaruh Syiah

Khamenei menggunakan berbagai strategi untuk memperluas dominasi Syiah di dunia Islam, di antaranya:

1. Penyebaran Ideologi Wilayatul Faqih

Wilayatul Faqih adalah konsep kepemimpinan absolut ulama Syiah yang dipopulerkan oleh Khomeini dan diwarisi oleh Khamenei. Prinsip ini mengajarkan bahwa hanya ulama Syiah yang berhak memimpin umat Islam, bertentangan dengan konsep kepemimpinan dalam Islam Sunni.

  • Khamenei secara aktif mempromosikan Wilayatul Faqih ke berbagai negara Muslim.

  • Menggunakan lembaga pendidikan dan media untuk menyebarkan ajaran ini di kalangan umat Islam.

2. Campur Tangan dalam Politik Negara-Negara Muslim

Iran di bawah Khamenei telah terlibat dalam berbagai konflik di dunia Muslim dengan tujuan memperkuat Syiah dan melemahkan Sunni. Contohnya:

  • Suriah: Mendukung rezim Bashar al-Assad yang telah membantai ribuan Muslim Sunni.

  • Irak: Mempengaruhi pemerintahan Irak untuk menekan kaum Sunni dan memperkuat milisi Syiah.

  • Lebanon: Menjadikan Hizbullah sebagai alat untuk mendominasi politik Lebanon.

  • Yaman: Mendukung pemberontak Houthi yang ingin menguasai negara tersebut.

3. Propaganda Melalui Isu Palestina

Khamenei sering menggunakan isu Palestina sebagai alat propaganda untuk menarik simpati umat Islam. Namun, di balik itu, Iran lebih fokus memperluas kepentingannya dibanding membantu Palestina secara nyata.

  • Iran lebih banyak membantu kelompok yang setuju dengan ideologi Syiah.

  • Tidak ada upaya nyata dari Iran untuk mempersatukan umat Islam dalam menghadapi Israel.

Islam Menentang Perpecahan dan Kezaliman

1. Islam Melarang Fitnah dan Penghancuran Sesama Muslim

Allah berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10)

Namun, Khamenei justru memperuncing perpecahan di dunia Islam.

2. Islam Melarang Pemaksaan Ideologi

Allah berfirman:

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ

"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat." (QS. Al-Baqarah: 256)

Tetapi Iran di bawah Khamenei justru memaksa dunia Islam untuk tunduk pada Wilayatul Faqih.


Kesimpulan

Ali Khamenei bukan hanya pemimpin politik Iran, tetapi juga dalang di balik berbagai upaya untuk menguasai dunia Islam dengan ideologi Syiah. Dari Suriah hingga Yaman, Iran terus berusaha memperluas pengaruhnya dengan cara yang merusak persatuan umat. Umat Islam harus waspada terhadap rencana besar Syiah ini dan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam yang murni.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: