Breaking News
Loading...

Sunni dan Syiah dalam Sejarah: Siapa yang Membawa Kedamaian?

 


Syiahindonesia.com - Sejarah Islam dipenuhi dengan berbagai peristiwa yang membentuk peradaban umat Muslim. Namun, salah satu konflik terbesar yang terus berlangsung adalah antara Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Sunni) dan Syiah. Dalam perjalanan sejarah, siapakah yang sebenarnya membawa kedamaian bagi umat Islam? Artikel ini akan mengungkap fakta sejarah berdasarkan bukti dan referensi terpercaya.


1. Ahlus Sunnah wal Jama’ah: Membawa Kedamaian dan Kemajuan Peradaban

Sejarah menunjukkan bahwa peradaban Islam berkembang pesat di bawah kepemimpinan Sunni. Sejak masa Khulafaur Rasyidin hingga Kekhalifahan Utsmaniyah, Islam berkembang sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Kejayaan Islam di Bawah Kepemimpinan Sunni

  • Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali: Menyatukan umat Islam dan memperluas wilayah Islam dengan keadilan.

  • Dinasti Umayyah dan Abbasiyah: Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni, dan ekonomi.

  • Kekhalifahan Utsmaniyah: Menjadi pelindung dunia Islam dan pusat kekuatan Muslim selama berabad-abad.

Firman Allah:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya: 107)


2. Syiah: Sumber Perpecahan dan Konflik

Sebaliknya, Syiah sering kali terlibat dalam berbagai konflik yang memecah belah umat Islam. Sejarah mencatat bahwa banyak pemberontakan dan pengkhianatan terhadap umat Islam berasal dari kelompok ini.

Bukti Sejarah Keterlibatan Syiah dalam Konflik

  • Pemberontakan di Masa Khalifah Utsman: Kelompok Syiah pertama muncul sebagai bagian dari pemberontakan yang menyebabkan terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan.

  • Kerjasama dengan Musuh Islam:

    • Syiah Buwaihiyah melemahkan kekhalifahan Abbasiyah.

    • Syiah Safawiyah bersekutu dengan Eropa untuk melawan Kekhalifahan Utsmaniyah.

  • Revolusi Iran 1979: Menciptakan ketegangan di dunia Islam dengan ideologi Wilayatul Faqih.


3. Siapa yang Membawa Kedamaian?

Dari fakta sejarah, jelas bahwa Ahlus Sunnah wal Jama’ah selalu menjadi pihak yang membangun peradaban Islam dengan ilmu, dakwah, dan keadilan. Sementara itu, Syiah sering kali terlibat dalam pemberontakan dan konflik yang melemahkan umat Islam.

Allah berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10)

Namun, Syiah justru berulang kali menyebabkan perpecahan.


Kesimpulan

Sejarah telah membuktikan bahwa Sunni membawa kedamaian dan kemajuan bagi dunia Islam, sementara Syiah sering kali terlibat dalam konflik dan perpecahan. Oleh karena itu, umat Islam harus memahami sejarah dengan benar dan tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: