1. Syiah dan Peranannya dalam Keruntuhan Dunia Islam
Sejarah telah mencatat berbagai pengkhianatan Syiah yang menguntungkan musuh-musuh Islam. Salah satu contoh paling nyata adalah bagaimana mereka membantu Mongol menghancurkan Baghdad pada tahun 1258 M. Ibnu Alqami, seorang menteri Syiah di pemerintahan Khalifah Al-Musta’sim Billah, bersekongkol dengan pasukan Mongol untuk menyerang kaum Muslimin.
Hasil pengkhianatan ini:
- Lebih dari 800.000 kaum Muslimin dibantai.
- Perpustakaan Islam yang berisi ilmu pengetahuan dihancurkan.
- Kekhalifahan Abbasiyah runtuh.
Kerjasama Syiah dengan musuh Islam tidak berhenti di situ. Dalam sejarah Kesultanan Utsmaniyah, Dinasti Shafawiyah yang berideologi Syiah bersekutu dengan musuh-musuh Islam seperti Portugal dan Inggris untuk melemahkan Utsmaniyah yang Sunni.
2. Iran dan Konspirasi dengan Zionis-Israel
Iran sebagai negara Syiah terbesar di dunia sering berpura-pura menjadi musuh Israel. Namun, berbagai fakta membuktikan bahwa Iran dan Israel memiliki hubungan gelap:
a. Skandal Iran-Contra
Pada tahun 1980-an, terjadi skandal Iran-Contra, di mana Iran membeli senjata dari Amerika Serikat dan Israel dalam perang melawan Irak. Padahal, Iran saat itu mengklaim sebagai musuh besar Amerika dan Zionis.
Fakta:
- Senjata yang digunakan Iran dalam perang melawan Irak dipasok oleh Israel dan Amerika.
- Iran diam-diam bekerja sama dengan Zionis, meskipun secara terbuka mengecam mereka.
b. Perdagangan Minyak Rahasia antara Iran dan Israel
Meskipun Iran selalu mengklaim sebagai anti-Zionis, faktanya mereka tetap melakukan perdagangan minyak dengan Israel. Laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa minyak Iran dijual ke Israel melalui perantara negara lain seperti Turki dan Uni Emirat Arab.
Bukti lain:
- Iran tidak pernah melakukan serangan nyata terhadap Israel.
- Iran lebih sibuk memerangi negara-negara Sunni seperti Suriah, Irak, dan Yaman.
3. Syiah dan Kedekatannya dengan Amerika Serikat
a. Invasi Amerika ke Irak: Syiah Diuntungkan!
Saat Amerika Serikat menyerang Irak pada tahun 2003 dan menggulingkan Saddam Hussein, siapa yang paling diuntungkan? Jawabannya adalah Syiah!
Fakta sejarah:
- Setelah Saddam jatuh, Amerika memberikan kekuasaan kepada kelompok Syiah.
- Pemerintahan Irak dikuasai oleh Syiah yang pro-Iran.
- Kelompok Sunni dihabisi oleh milisi-milisi Syiah yang didukung Amerika.
b. Syiah Mendukung Penjajahan Amerika di Afghanistan
Setelah peristiwa 11 September 2001, Amerika menyerang Afghanistan dengan alasan memerangi Taliban dan Al-Qaeda. Tahukah Anda siapa yang mendukung invasi ini?
Jawabannya: Iran!
Iran memberikan bantuan intelijen kepada Amerika dalam invasi ke Afghanistan. Padahal, yang menjadi korban utama dalam perang ini adalah kaum Muslimin Sunni.
4. Kesimpulan
Syiah bukanlah musuh sejati Zionis maupun Barat. Mereka hanya memainkan peran sebagai serigala berbulu domba untuk menipu kaum Muslimin. Sejarah membuktikan bahwa Syiah berulang kali bersekutu dengan musuh-musuh Islam, baik dalam menghancurkan Baghdad, bersekongkol dengan Mongol, berdagang dengan Israel, hingga membantu Amerika di Irak dan Afghanistan.
Kaum Muslimin harus waspada dan tidak tertipu oleh propaganda Syiah yang seolah-olah anti-Zionis dan anti-Barat. Sesungguhnya, mereka hanyalah alat yang digunakan untuk melemahkan Islam dari dalam.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: