Syiahindonesia.com - Salah satu penyimpangan akidah terbesar dalam Syiah adalah keyakinan bahwa darah kaum Muslim Sunni halal untuk ditumpahkan. Keyakinan ini tidak hanya sekadar tuduhan, tetapi tertulis dalam kitab-kitab utama Syiah yang menjadi pegangan mereka. Umat Islam perlu menyadari bahaya ajaran ini karena telah memicu konflik dan pertumpahan darah di berbagai belahan dunia.
1. Dalil dari Kitab Syiah: Menghalalkan Darah Sunni
Beberapa kitab utama Syiah dengan jelas menyebutkan bahwa membunuh Muslim Sunni dianggap sebagai amal ibadah dan akan mendapatkan pahala. Berikut adalah beberapa kutipannya:
🔹 Al-Furu’ Min Al-Kafi (Kitab Hadis Syiah yang disusun oleh Al-Kulaini) menyatakan:
"Ambillah darah mereka di mana pun kalian menemukannya, karena membunuh mereka adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah."
🔹 Tafsir Al-Ayyasyi menafsirkan QS. Al-Baqarah: 191 dengan menyebutkan:
"Bunuhlah mereka di mana saja kalian menemukannya" yang dimaksud adalah Ahlus Sunnah."
🔹 Kitab Bihar Al-Anwar, karya Al-Majlisi, menyatakan:
"Barang siapa membunuh seorang Nasibi (sebutan Syiah untuk Sunni), maka ia telah menebus kesalahannya kepada Allah."
2. Bukti Nyata di Lapangan: Syiah Membantai Kaum Sunni
Ajaran ini bukan sekadar teori, tetapi telah diterapkan oleh kelompok Syiah dalam berbagai peristiwa sejarah, seperti:
-
Pembantaian di Irak dan Suriah
- Milisi Syiah seperti Hashd Al-Shaabi dan Hizbullah membunuh ribuan Muslim Sunni di Irak dan Suriah dengan dalih memerangi terorisme.
- Wanita Sunni diperkosa, anak-anak dibantai, dan masjid-masjid Sunni dihancurkan.
-
Revolusi Iran dan Penindasan Sunni
- Setelah Revolusi Iran tahun 1979, kaum Sunni di Iran mengalami diskriminasi berat, masjid mereka dirusak, dan ulama Sunni dibunuh.
- Banyak ulama Sunni Iran dipenjara atau dieksekusi karena dianggap sebagai ancaman bagi rezim Syiah.
-
Pembunuhan Ulama Sunni di Pakistan dan Afghanistan
- Syiah dikenal sering melakukan pembunuhan terhadap ulama Sunni di berbagai negara.
- Bom bunuh diri di masjid Sunni sering kali dilakukan oleh kelompok Syiah dengan tujuan menebar ketakutan.
3. Pandangan Islam: Haramnya Menumpahkan Darah Sesama Muslim
Berbeda dengan ajaran Syiah, Islam menegaskan bahwa darah sesama Muslim haram ditumpahkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ، دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ
"Setiap Muslim itu haram (ditumpahkan) darahnya, hartanya, dan kehormatannya bagi Muslim yang lain." (HR. Muslim no. 2564)
Bahkan dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
"Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah Neraka Jahannam, ia kekal di dalamnya, Allah murka kepadanya, mengutukinya, dan menyediakan azab yang besar baginya." (QS. An-Nisa: 93)
Kesimpulan
✅ Kitab-kitab Syiah sendiri membuktikan bahwa mereka menghalalkan darah Sunni.
✅ Sejarah menunjukkan bahwa Syiah sering melakukan pembantaian terhadap Sunni.
✅ Islam melarang keras pembunuhan terhadap sesama Muslim, berbeda dengan ajaran Syiah.
✅ Umat Islam harus waspada terhadap ajaran sesat ini dan jangan tertipu dengan propaganda Syiah yang berpura-pura damai.
Semoga Allah melindungi umat Islam dari bahaya ajaran Syiah yang sesat dan penuh kebencian terhadap Ahlus Sunnah.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: