Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA |
Dia memaparkan sebuah buku yang ditulis oleh ulama besar Syiah yaitu Sayyid Murtadha Askari dan Sayyid Ali Khomeini yang berjudul “Para Pengawal Agama”. Lewat buku itu dijelaskan bahwa pada halaman 99 Ali Khomeini menyatakan bahwa kehidupan para imam suci ahlul bait selalu mengandung orientasi politik.
“Dari awal berdirinya Syiah sampai kapanpun orientasi mereka adalah politik,” tegasnya dalam acara Deklarasi ANNAS di Islamic Center, Bekasi, Ahad (21/02).
Pengamat sekaligus pakar Syiah itu melanjutkan bahwa pada halaman 101, Khomeini lebih jelas lagi menyatakan, perjuangan politik bukan semata debat teologis atau sebatas perjuangan semata, tetapi dengan sebuah perjuangan dengan tujuan politik.
“Perjuangan politik dari perjuangan tersebut adalah pendirian atau sebuah penegakan pemerintahan Islam ala Syiah,” jelasnya.
Syiah di dalam doktrin mereka menanamkan bahwa “Setiap Hari adalah Asyuro dan Setiap Bumi adalah Asyuro”.
“Artinya, di mana di situ ada Syiah maka mereka harus bisa menguasai negeri itu untuk dirubah menjadi Syiah. Bahaya ini,” lanjutnya. (kiblat.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: